May 19, 2014
CIRI KHAS BATIK SOLO
Nama Batik Solo sudah sangat dikenal oleh para pencinta batik tanah air.
Ciri khas Batik Solo dapat dilihat, contohnya:
1. Umumnya warna yang digunakan pada Batik Solo adalah warna yang dominan hitam dan coklat (soga). Walaupun Batik Solo juga menggunakan warna lain seperti putih, namun tetap saja yang dominan adalah campuran warna hitam dan coklat dalam tiap lembar Batik Solo.
2. Motif yang ditampilkan dari Batik Solo terbagi dua, yaitu: motif geometris (bentuk gambar yang teratur, seperti: belah ketupat, lingkaran, segi empat, garis – garis sejajar, dan sebagainya), serta motif non geometris (bentuk gambar yang tidak beraturan, seperti: candi, flora, dan fauna, dan sebagainya).
3. Ukuran motif Batik Solo ukurannya kecil yang diistilahkan Truntum.
Umumnya motif geometris dan non geometris tersebut diambil dari benda – benda khas yang ada di Solo.
Motif geometris yang dikenal pada Batik Solo misalnya: motif sekar jagad, motif parang kusuma, motif sido asih, motif bokor kencana.
Untuk motif non geometris, contohnya: motif terang bulan, motif buketan, motif burung garuda, motif naga, motif semen, jmotif sawat, dan banyak lagi.
Tentunya semua motif Batik Solo juga memiliki makna filosofi masing – masing, sama seperti batik dari daerah lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment