Batik Jepara disebut juga Batik Kartini, karena motifnya disesuaikan dengan motif yang diciptkan oleh R.A. Kartini dan motif tersebut tetap dipertahankan sampai saat ini.
Konon R.A. Kartini pernah mengirim batik ciptaanya tersebut kepada para sahabatnya di Belanda, sehingga diakui bahwa R.A. Kartini-lah yang awalnya memperkenalkan Batik ke negeri Belanda.
Beberapa motif Batik Kartini dapat dikenali, diantaranya: Motif Srikaton, Motif Srigunung, Motif Parang Gandosuli, Motif Bunga Kantil.
Umumnya Batik Jepara model Batik Kartini ini dipakai oleh kaum bangsawan.
Adapun motif lainnya dari Batik Jepara ini diambil dari berbagai ukiran Jepara, seperti: Motif Parang Poro, Motif Lung – Lungan, Motif Kembang Setaman, Motif Elung Bimo Kurdo, dan Motif Sido Arum.
Untuk warna khas yang dipakai pada Batik Jepara ini, adalah: gajah coklat, ulir hijau, lung hitam, dan beberapa jenis warna lainnya.
Menurut informasi yang beredar mengatakan bahwa pengrajin batik di Jepara sudah tidak ada lagi ditemui saat ini, sehingga Batik Jepara yang selama ini beredar di wilayah Jepara, pembuatannya dikerjakan oleh para pengrajin batik dari Pekalongan.
No comments:
Post a Comment