May 5, 2014

CIRI KHAS BATIK KUDUS



          Batik Kudus sudah ada pada tahun 1935 dan semakin populer di sekitar tahun 1970 - an.
Pengrajin Batik Kudus saat itu ada yang berasal dari masyarkat Tionghoa dan juga dari kaum pribumi sendiri, sehingga corak dan motif Batik Kudus pun beragam namun corak dan motif tersebut dipengaruhi oleh Batik Pesisiran (batik berwarna - warni cerah) dan Batik Pekalongan akibat dari letak geografis yang saling berdekatan.

          Untuk Batik Kudus buatan pengrajin Tionghoa memiliki corak dan motif yang lebih halus serta menampilkan perpaduan motif antara Batik Pesisiran dan Batik Matraman, dengan menggunakan warna sogan (coklat kemerahan / batu bata). Hal ini dapat dilihat dari isen – isennya (pola yang terbentuk dari kumpulan titik – titik) yang sangat rumit. Jenis batik ini kebanyakan dipakai oleh kaum menengah keatas. Batik Kudus ini dikenal dengan nama Batik Nyonya atau Batik Saudagaran.

Sementara Batik Kudus buatan pengrajin pribumi, motif dan coraknya lebih dipengaruhi oleh budaya internal di wilayah Kabupaten Kudus sendiri, dan juga pengaruh Batik Pesisiran.

Berikut ciri khas Batik Kudus yang paling mudah dikenali, berupa:

1. Motif Batik Kudus menampilkan khas dari Kabupaten Kudus berupa: flora dan fauna, serta berbagai hal yang erat hubungannya dangan daerah ini, seperti: tombak, parang, dan kawung.

Berikut beberpa motif lainnya yang dimiliki oleh Batik Kudus, seperti: merak pelataran beras wutah, motif gebyok, motif kapal kandas, motif parijoto, motif buket parijoto, motif kawung, motif tembakau cengkeh, motif legenda bulusan, motif pakis haji, motif kaligrafi.

2. Memilik isen – isen yang sangat halus dan rumit.

3. Umumnya warna motif dan warna latarnya menggunakan warna sogan, biru, merah, kuning, dan putih.

          Saat era tahun 1980 – an, pengrajin tradisional Batik Kudus yang menggunakan tehnik tulis, perlahan mulai hilang akibat munculnya industri batik yang menggunakan tehnik printing di Kabupaten Kudus. Akhirnya masyarakatnya pun lebih memilih bekerja menjadi buruh dipabrik rokok. Kudus juga merupakan salah satu wilayah yang memiliki beberapa industri rokok. Salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia, berada di Kabupaten Kudus.






No comments: