Aug 23, 2014

SUSAN BUDIHARDJO (PELOPOR PENDIRI SEKOLAH MODE DI INDONESIA)



          Berasal dari keluarga pencinta seni membuat Susan Budihardjo akhirnya tidak menyangka melakoni dunia fashion ditanah air.

          Ibunya adalah seorang guru menggambar, sementara kakenya adalah pencinta lukisan. Tak heran jika darah seni ini pula turun pada diri Susan Budihardjo yang sejak kecil juga sangat suka menggambar. Saat kecil ia juga senang berdandan, bergaya dengan penampilan modis.

Ketika duduk dibangku SMU, Susan Budihardjo kadang sesekali merancang dan membuat gaun pesta. Saat memasuki pendidikan tinggi, ia meneruskan studinya dengan kuliah di Universitas Tarumanegara mengambil jurusan Arsitektur, karena awalnya ia bercita – cita ingin menjadi insinyur. Merasa bahwa pilihannya kurang sejalan dengan hati dan jiwanya untuk jurusan ini, akhirnya Susan hanya menjalani pendidikan tersebut selama satu semester.

Selang beberapa waktu akhirnya Susan Budihardjo terpikat untuk masuk sekolah mode. Ia kemudian memutuskan kuliah di Akademi Seni Rupa dan Desain, Jakarta pada tahun 1971, karena dimasa itu sekolah mode tempat ia mengenyam pendidikan hanya satu - satunya di Indonesia. Dari sinilah ia bertekat kelak akan mendirikan sekolah fesyen di tanah air.

Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut selama setahun, kemudian tahun 1974 ia terbang ke Jerman untuk menambah pengetahuannya dalam bidang desain. Namun tidak lama menetap di Jerman, justru ia memutuskan untuk lebih memilih sekolah di London. Susan Budihardjo lalu berangkat ke Inggris dan mengikuti pendidikan di London Fashion Design School.

Pada tahun 1976 Susan menikah dengan Iwan Budihardjo dan menetap di Ottawa, Canada – Amerika, mengikuti sang suami. Selama di Negara Paman Sam, Susan kembali kuliah di Richard Robinson Couturier dengan mengambil jurusan fashion hingga tamat.

Ketika kembali ke tanah air ditahun 1979, Susan Budihardjo mengawali mimpinya dengan membuka studio kecil sebagai lembaga pendidikan miliknya, untuk membagikan ilmu desain yang selama ini telah diperolehnya. Setelah setahun berjalan, sekolah tersebut berkembang dengan nama Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo. Ia tidak mematok harga pendidikan yang tinggi karena memang niat awalnya ingin membuka sekolah mode bagi putra - putri Indonesia, agar mereka mudah mendapatkan sekolah fashion berkualitas didalam negeri.

Saat ini lembaga tersebut memiliki cabang di Bali, Surabaya dan Semarang, serta telah menghasilkan ribuan siswa yang pernah menimba ilmu di LPTB Susan Budihardjo. Beberapa nama desainer kondang Indonesia lahir dari sekolah ini, diantaranya: Rudi Chandra, Didi Budiharjo, Denny Wirawan, Ardianto Halim, Soffie, Sebastian Gunawan, Edy Betty, Chenny Han, Widhi Budimulia, Edward Hutabarat, Adrian Gan, Tri Handoko, dan masih banyak lagi.

Alumni LPTB Susan Budihardjo tidak semuanya dilahirkan menjadi desainer, namun ada pula yang berkecimpung di bidang lain yang tidak lepas dari dunia fashion seperti penata gaya, perancang sepatu, perancang aksesories, dan editor mode.

          Tidak terasa sudah 32 tahun Susan Budihardjo menjalani usahanya di bidang pendidikan sekolah mode. Jatuh bangunnya ia membesarkan Lembaga Pendidikan Tata Busana tersebut membuat Susan tetap eksis meneruskan cita – cita mulia ini bagi orang banyak. Persaingan ketat yang dihadapi sekarang dengan hadirnya beberapa sekolah mode bertaraf internasional ditanah air, menjadikan suatu tantangan positif bagi Susan untuk terus berinovatif membangun mutu pendidikan dan fasilitas yang memadai di LPTB Susan Budihardjo.




No comments: