Aug 29, 2014

WEDORO PUSAT KERAJINAN SANDAL DAN SEPATU DI SIDOARJO



          Wedoro adalah satu – satunya desa di Kabupaten Sidoarjo – Jawa Timur yang menjadi pusat kerajinan sandal dan sepatu. Konon sejak ahun1955, beberapa warga didesa ini sudah ada yang berprofesi sebagai pengrajin dan jualan sandal.

          Di era tahun 70-an sampai awal tahun 80-an, umumnya anak – anak warga Desa Wedoro hanya bersekolah di tingkat Sekolah Dasar saja dan jarang yang mengecap pendidikan hingga tamat SMA. Saat itu mereka lebih memilih mencari uang dengan berjualan sandal dari pada memiliki pendidikan tinggi. Hal ini disebabkan oleh karena mudahnya anak – anak tersebut mendapatkan uang dengan berjualan sandal meskipun mereka masih duduk di bangku SD.

Dengan pola pikir seperti inilah berkibat pada menganggurnya lahan – lahan didesa Wedoro untuk dijadikan sawah. Kalaupun ada yang dijadikan lahan pertanian, namun lahan tersebut digarap oleh orang – orang dari desa lain sebagai status sewa.

Saat ini hampir seluruh lahan di Desa Wedoro sudah tidak lagi memiliki sawah dibanding desa – desa sekitarnya. Umumnya warga Desa Wedoro berprofesi sebagai pengrajin dan jualan sandal serta sepatu, selebihnya adalah karyawan.

Sebagai salah satu pusat kerajinan sandal dan sepatu di Jawa Timur, membuat Desa Wedoro sering dikunjungi berbagai masyarakat dari dalam Pulau Jawa bahkan juga Luar Pulau Jawa untuk belajar membuat sandal dan sepatu.

Umumnya masyarakat tersebut berasal dari Surabaya, Jombang, Malang, Pasuruan, Bogor, Lampung, dan Samarinda.

Sejak awal tahun 2000-an jumlah toko sandal dan sepatu yang dibuka warga setempat telah mencapai 800 toko, seiring dengan meningkatnya omset para pengrajin dan penjual sandal sepatu di Desa Wedoro. Bahan dasar produk sandal yang digunakan oleh pengrajin di desa ini kebanyakan berbahan spons eva.

           Kendala utama yang dihadapi para pengrajin sandal di Desa Wedoro, antara lain:

- Akses jalan yang sempit, sehingga menyulitkan para konsumen yang sering ramai datang berbelanja di Desa Wedoro.

- Minimnya lahan parkir sehingga menimbulkan lalu lintas yang semrawut diarea sentra ini.













No comments: