Nov 22, 2012

TIPS BIJAK MEMILIH DOT BAYI YANG AMAN

          Dot bayi yang ada dipasaran memiliki berbagai bentuk, ukuran, warna, serta bahan dasar. Sebagai orang tua tentu kita ingin memilih dot yang aman bagi si buah hati. Oleh sebab itu jangan keburu membeli dot bayi sebelum mempertimbangakn beberapa tips dibawah ini.

1. Pilih ukuran dot bayi yang cocok bagi si kecil. Ada 2 jenis ukuran dot bayi, yaitu ukuran untuk usia 1 sampai 6 bulan dan 6 sampai 12 bulan.

2. Cari dot bayi yang terbuat dari bahan dasar yang aman bagi kesehatan si kecil. Ada dot bayi yang terbuat dari bahan silikon (warna putih) dan ada juga yang terbuat dari lateks (warna kuning). Kelemahan dari dot bayi bahan lateks adalah mudah terurai jika terkena air panas sehingga akan beresiko kanker pada si bayi jika sudah dewasa kelak.

3. Perhatikan kekuatan empeng (puting dot bayi). Jika anda menariknya dengan jari dan mudah terlepas maka jangan dibeli, karena akan berbahaya tersedak bagi si kecil pada saat menggunakannya.

4. Bentuk empeng pada dot bayi berbeda – beda. Ada yang bulat, datar, dan bentuk lain. Para dokter gigi merekomendasikan agar sebaiknya si kecil menggunakan dot bayi yang empengnya berbentuk bulat serta bagian bawahnya datar, tujuannya agar tidak menggangu proses perkembangan rahang dan gigi bayi.

5. Pilih ukuran empeng (puting dot bayi) yang panjangnya 3,75 cm agar nyaman dan tidak tersedak saat si kecil menggunakannya. Perhatikan juga pelindung dot bayi yang menempel pada bibir si kecil saat menggunakan dot. Sebaiknya pilih pelindung dot yang terbuat dari plastik dengan lebar 1,5 inchi.

6. Pilih dot bayi yang berlubang pada bagian bawah empeng, tujuannya agar memudahkan terjadinya sirkulasi udara.

Saran :

- Dianjurkan kepada orang tua agar sebaiknya jika ingin memberikan dot bagi si kecil tunggu hingga usianya sudah mencapai 1 bulan, dan hentikan pemakaian dot bayi pada 12 bulan.

- Jangan menggunakan kembali dot bayi yang pernah jatuh pada tempat yang sangat kotor (misal jatuh di selokan) walaupun dicuci kembali dengan bahan pencuci, sebab meski dot tersebut telah dicuci namun belum menjamin 100% kuman yang melekat hilang total. Akan sangat berbahaya bagi daya tahan tubuh si bayi yang masih lemah.

- Gantilah penggunaan dot bayi yang telah pudar warna empengnya akibat pemakaian yang terlalu lama dan ganti dengan membeli dot yang baru.

- Jangan menggunakan pencuci dot bayi yang mengandung bahan kimia keras, karena akan berbahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan sang bayi. Pilih bahan cuci khusus yang aman buat bayi.



Dikutip dari berbagai sumber.

No comments: