Jun 2, 2014

CIRI KHAS BATIK RIAU



          Keberadaan Batik di Riau telah ada sejak zaman Kerajaan Daik Lingga dan Kerajaan Siak. Keberadaan batik saat itu hanya dikenal dalam lingkungan kerajaan saja. Teknik pengerjaan batik dijaman itu dilakukan dengan cara di cap.

Peralatan cap yang dipakai terbuat dari perunggu, yang mana masing - masing capnya meliki motif tersendiri yang berbeda. Warna yang digunakan pada Batik Cap di Riau saat itu, hanya warna kuning dan perak. Sementara kain yang digunakan untuk membuat Batik Cap biasanya dari bahan yang halus seperti kain sutera namun berwarna hitam.

          Motif dari Batik Cap itu sendiri mirip dengan motif yang ada pada Tekad (kerajinan tangan berupa sulaman benang emas yang tertera pada selembar kain jenis baldu).

Batik Cap kemudian berkembang menjadi Telepuk (berupa kain khas tradisional yang terbuat dari bahan dari kayu yang lembut dan memiliki motif yang diukir).

Setelah jaman permerintahan raja - raja di Riau berakhir, keberadaan Batik Cap juga ikut menghilang.

Pada tahun 1985 Batik Riau kembali dihidupkan oleh Pemerintah Propinsi Riau melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRASNADA). Teknik membatik yang digunakan tidak lagi menggunakan cap, melainkan menggunakan canting layaknya pembatik dari tanah Jawa.
Pada Batik Riau dilarang menggunakan motif hewan karena sesuai dengan ajaran Islam diharamkan menggunakan motif mahluk bernyawa.

Keseriusan Pemerintah Riau untuk memajukan kerajinan dan budaya batik ini dilakukan dengan mengirim putra – putri Riau belajar langsung ke Kota Batik Pekalongan, juga belajar kepada Perancang Busana Nasional, seperti Iwan Tirta dan Ramli.

Batik Riau juga dikenal dengan istilah Batik Tabir Riau, yang terinspirasi dari bentuk tabir berpola garis vertikal lalu dipadu dengan berbagai jenis motif diantara garis vertikal tersebut.

Motif yang dipakai pada Batik Riau era moderen ini mengunakan simbol tumbuh – tumbuhan khas Melayu Riau, seperti: kuntum bersanding, kipas lingga, tampuk manggis, kasih tak sampai, bunga hutan, dan lainnya.

Sementara untuk jenis motif dari Batik Tabir Riau tersebut, diantaranya: motif Kuntum Bunga Mekar Melambai, motif Kuntum Mekar Tajuk Bersusun, dan jenis motif lainnya.

Beberapa pusat kerajinan Batik Tabir Riau dipropinsi Riau dapat kita jumpai di Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Siak.

          Untuk lebih mengsosialisasikan lagi Batik Tabir Riau ini, maka DEKRASNADA Riau sering mengadakan berbagai event pagelaran busana baik didalam maupun luar negeri.















No comments: