Apr 27, 2014

CIRI KHAS BATIK PEKALONGAN




          Anggapan bahwa Pekalongan sebagai Kota Batik, memang sudah sangat dikenal dimana – mana bahkan sampai ke mancanegara. Bisnis Batik Pekalongan di daerah ini merupakan salah satu andalan yang mampu menopang perekonomian masyarakat setempat.

          Awalnya pembuatan Batik Pekalongan hanya dilakukan oleh masyarakat pesisir Pekalongan saja, namun seiring perkembangan jaman pengrajin batik pun didaerah ini semakin menyebar ke berbagai tempat dan lapisan masyarakat Pekalongan.

Sejak jaman dulu, Batik Pekalongan sudah dipengaruhi oleh budaya warga pendatang dari Belanda dan Cina.

Pemasaran Batik Pekalongan saat ini pun sudah sampai ke berbagai belahan dunia, seperti ke: Amerika, Eropa, Timur Tengah, Korea, Jepang, dan Australia.

Beberapa ciri khas dari Batik Pekalongan antara lain:

1. Batik Pekalongan Klasik yang dominan menggunakan warna soga serta memiliki jenis motif seperti:

A. Motif Semen:

adalah motif klasik yang dibentuk dari garis – garis. Pada umumnya Motif Semen diseluruh Jawa
Tengah adalah sama dengan menggunakan ornamen flora dan Burung Garuda. Hanya saja untuk jenis motif Batik Pekalongan yang satu, ini polanya tidak terbentuk dari gabungan titik – titik. Jadi murni terbentuk dari garis – garis.

B. Motif Jlamprang:

merupakan motif hias geometris yang terpola dari beberapa titik – titik (cecek). Motif Jlamprang ini sejak dahulu dikembangkan oleh pengrajin Batik Pekalongan keturunan Arab, yang menurut Dr. Kusnin Asa (Ahli Antropologi) bahwa motif ini meunjukkan peran dunia kosmis yang sudah ada sejak jaman agama Hindu dan Budha berkembang di Jawa.


2. Batik Pekalongan hasil ciptaan orang – orang Belanda, seperti: Van Zuylen, Metz, dan Yans, yang lebih halus serta lebih memilih motif tumbuh – tumbuhan asal Negara Belanda seperti Bunga Krisan. Jenis batik ini umumnya diproduksi dalam bentuk kain sarung.


3. Batik Encim adalah batik buatan warga keturunan Cina yang juga sangat halus dengan motif bergambar Naga Berkaki dan gambar Burung Phoenix.


4. Batik Pekalongan moderen yang umumnya disukai warga pribumi lebih enerjik dalam memilih warna yang dominan cerah serta meriah, hingga kadang dijumpai dalam selembar kain Batik Pekalongan moderen terdapat paduan 8 jenis warna. Umumnya warna yang disukai adalah hijau, merah, kuning, biru, violet, dan orange.

Sementara untuk motif yang umum digunakan adalah bernuansa pesisir, seperti: motif bintang laut dan sebagainya.

          Itulah sedikit gambaran untuk mengetahui ciri khas Batik Pekalongan. Semoga bermanfaat.









No comments: